Ramadhan 1434H

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Marhaban Ya Ramadhan.



Tanggal 9 Juli 2013 menjadi awal kita menahan hawa nafsu dan lapar.

Alhamdulillah kembali kita temui Bulan Suci Ramadhan yang penuh rahmat, pengampunan, dan itkun minannar.

Telah diketahui bagi kita bahwa puasa adalah rukun islam yang ke-3.

Seiring berjalannya waktu kita tidak tahu bahwa apakah kita dapat kembali bertemu dengan Ramadhan 1435H.

Harapan semua orang adalah sama,yakni ingin kembali bertemu dengan Ramadhan yang selanjutnya dan tentu itu semua terjadi saat kita melewati bulan bulan sebelum Ramadhan.

Tidak ada yang merasa sedih saat memasuki bulan Ramadhan, contoh anak-anak yang senang malam-malam untuk pergi sholat tarawih dan witir bersama teman-temannya, dan itu akan menimbulkan kesenangan tersendiri baginya.

Anak yatim dan piatu yang begitu senang saat memasuki bulan Ramadhan, ia selalu mendapat undangan buka bersama, atau menadapatkan santapan sahur yang lezat dan belum pernah ia rasakan.

Saat memasuki bulan Ramadhan para pengusaha, pejabat, tak terkecuali para-para pedagang kecil berbondong-bondong untuk bersedekah, berinfak, dan berzakat.

Meninggalkan bulan Ramadhan pun kita merasa senang, walaupun terselip rasa duka di hati kita bahwa 'kapan lagi aku bisa menemuimu wahai Ramadhan' tapi, dari sisi lainnya kita akan merasa senang, saat kita meninggalkan bulan Ramadhan terlahir lagi kembali menjadi seonggok daging yang putih, suci, dan bersih dari dosa.

Disaat hilal 1 Syawal muncul, takbir dimana-mana akan terdengar, cuaca yang indah, dan cerah. Bagaikan surga yang turun ke bumi.

Saat kita kembali berkumpul bersama saudara-saudara kita yang bertahun-tahun tidak kita jumpai. Akhirnya di moment Aidil Fitri kita dapat kembali melepas rindu, canda, dan tawa.

Tak terkecuali di lingkungan sekolah, menjelang libur Aidil Fitri, kita melakukan salam-salaman kepada guru-guru kita. Dan guru-guru kita ingin kita menyampaikan salam mohon maaf nya untuk orang tua kita.

Disaat kaki melangkah, dengan hati yang baru, dengan baju yang baru, bertakjub putih, kita memegang sebuah sajdah dan menuju ke Masjid.

Disaat itulah kita bisa melihat bahwa umat islam begitu banyak. Jalanan menjadi sepi,yang terdengar hanya takbir di telinga kita.

Melaksanakan sholat Aidil Fitri bersama keluarga, bersama deretan umat islam lainnya, disaat air mata harus mengalir tanda permintaan maaf.

Tak ada sedikit pun wajah yang kusam dan jengkel saat hari Fitri ini tiba. Dari segenap karyawan, pegawai, 
anak-anak pun menanti Tunjangan Hari Raya dari berbagai kalangan.

Moment yang paling indah dan takkan kita lupakan setiap tahunnya. Menjadi album yang abadi.

"Wahai Ramadhan, yakinkan lah bahwa  aku akan menemui mu di 1435"!!!

Aminn. Ya Rabbal Alamin

Saya segenap pemilik blog mohon ma'af atas segala isi blog saya. Akhir kata Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Ma'af lahir dan Bathin. Wasalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Comments

Popular Posts